PEKAN KEBUDAYAAN LAMPUNG UTARA: AJANG PEMERSATU MELALUI LESTARI BUDAYA LOKAL

REDAKSI
Oplus_131072
banner 120x600

KOTABUMI,HFL — Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sukses menggelar Pekan Kebudayaan Daerah sebagai ajang silaturahmi dan pelestarian kekayaan budaya lokal. Puncak acara yang dikemas dalam Malam Apresiasi Seni ini digelar di Pusiban Agung, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si. Minggu (15 /6/ 2025)

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, mempertemukan berbagai elemen masyarakat dalam satu panggung budaya yang inklusif dan inspiratif.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Drs. Lekok, M.M., yang hadir mewakili Bupati menyampaikan bahwa Pekan Kebudayaan adalah ruang penting untuk menjaga jati diri masyarakat Lampung Utara sekaligus mempererat persatuan.

> “Melalui Pekan Kebudayaan ini, kita tidak hanya melestarikan nilai-nilai luhur adat dan tradisi, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antargenerasi dan antarwilayah. Budaya adalah identitas kita, kekuatan kita, dan pemersatu kita,” ujar Sekda.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak malu mencintai budaya sendiri dan menjadikannya inspirasi dalam berbagai lini kehidupan modern.

Rangkaian Acara Malam Apresiasi Seni

1. Tari Pembuka “Sigehku”
2. Sambutan Sekda mewakili Bupati
3. Pemutaran Film Pendek Bertema Budaya Lokal
4. Penampilan Musik Gambus
5. Musikalisasi Puisi
6. Tari Kontemporer “Gemila Ringget”
7. Tari Kreasi “Kimbang”
8. Penampilan Para Pemenang Solo Song

Penghargaan Lomba

1. LOMBA TARI CHANGGET MEKHANAI.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta (20 pasang) dari seluruh kecamatan di Lampung Utara.

Juara I: Kecamatan Abung Pekurun.
Juara II: Kecamatan Abung Surakarta.
Juara III: Kecamatan Abung Kunang.
Harapan I: Kecamatan Sungkai Tengah.
Harapan II: Kecamatan Sungkai Utara.
Harapan III: Kecamatan Blambangan Pagar.
Juara Favorit: Kecamatan Abung Timur.

2. LOMBA SOLO SONG (Lagu Daerah & Tembang Kenangan)

Dimeriahkan oleh 53 peserta dari berbagai OPD dan kecamatan.

Juara I: Kecamatan Kotabumi Utara.
Juara II: Badan Pendapatan Daerah.
Juara III: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Harapan I: Kecamatan Abung Pekurun.
Harapan II: Kecamatan Abung Selatan.
Harapan III: Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja.
Juara Favorit: Kecamatan Abung Barat.

Selain kompetisi, Pekan Kebudayaan juga menghadirkan Diskusi Kebudayaan bertema “Ruang Kreatif: Memajukan Tradisi dan Modernitas dalam Ekspresi Budaya”, serta Workshop Tari Bedayo Abung Siwo Migo yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.

Kegiatan ini membuktikan bahwa pelestarian budaya tidak hanya soal masa lalu, tapi juga soal menciptakan masa depan yang berakar kuat pada jati diri lokal.

Pekan Kebudayaan Lampung Utara 2025 menjadi momentum emas untuk menyatukan keberagaman dalam harmoni budaya. Pemerintah Kabupaten berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga tonggak dalam memperkuat karakter dan kebanggaan daerah.

“Budaya bukan hanya warisan, tapi juga harapan. Kita jaga, kita rawat, dan kita wariskan dengan cinta,” pungkas Sekda.

Hadir dalam kegiatan ini, jajaran Forkopimda (atau perwakilannya), Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten I,II dan III, para Kepala OPD terkait, seluruh camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, seniman, serta tamu undangan lainnya(Egi)

banner 450x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *