LAMPUNG UTARA,HFL — Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Lampung Utara mulai melakukan langkah strategis dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2025. Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi perdana oleh jajaran pengurus baru, pasca pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI yang digelar belum lama ini.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FORKI Lampung Utara, Rio Septiandri, dan berlangsung di Gedung KONI Stadion Sukung Kotabumi pada Kamis, 22 Mei 2025. Rapat ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus inti, pelatih, serta sejumlah tokoh karate lokal yang aktif dalam kegiatan pembinaan olahraga bela diri di Bumi Ragem Tunas Lampung.
Dalam arahannya, Rio Septiandri menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi O2SN 2025, mengingat ajang tersebut merupakan salah satu wadah prestisius dalam menjaring dan menampilkan bibit-bibit unggul karateka muda dari berbagai penjuru daerah, termasuk dari Lampung Utara.
“Kami saat ini tengah fokus mempersiapkan atlet-atlet terbaik, baik putra maupun putri, agar dapat tampil maksimal dalam ajang O2SN tahun depan. Oleh karena itu, seluruh proses seleksi, pembinaan, hingga pemantapan teknik dan fisik harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rio mengungkapkan bahwa FORKI Lampung Utara akan menjalin sinergi dan kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), agar para atlet potensial yang selama ini belum terakomodasi dengan baik dapat memperoleh perhatian dan pembinaan yang layak.
“Kami sangat berharap dukungan dari Pemkab dan KONI Lampung Utara untuk dapat memfasilitasi pembinaan jangka panjang. Masih banyak atlet muda kita yang memiliki potensi besar, namun minim dukungan dalam hal pelatihan, perlengkapan, maupun pendampingan berkelanjutan,” jelasnya.
Rio juga menambahkan bahwa FORKI akan segera menyusun program kerja jangka pendek dan menengah, termasuk di antaranya menggelar seleksi internal, pelatihan terpusat, dan simulasi pertandingan, sebagai bagian dari roadmap persiapan menuju O2SN 2025.
“Kami ingin membentuk sistem pembinaan yang lebih profesional dan terstruktur, serta memastikan bahwa setiap atlet yang akan bertanding adalah mereka yang benar-benar siap secara fisik, mental, dan teknis. Harapan kami, atlet dari Lampung Utara mampu tampil kompetitif dan membanggakan di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkas Rio.
Dengan semangat baru dan dukungan dari semua elemen, FORKI Lampung Utara optimistis mampu mencetak prestasi yang lebih gemilang dalam ajang O2SN mendatang dan menjadikan karate sebagai cabang olahraga unggulan di daerah.(***)
