Lampung Utara.HFL,- Diduga salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung Utara tidak memberikan kesempatan Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi siswa/siswi kelas 12 yang belum melunasi administrasi (biaya ujian akhir nasional) yang telah diterapkan, Senin (10/03/2025).
Hal tersebut diketahui setelah salah satu wali murid mendatangi pihak sekolah untuk meminta keringanan dan toleransi agar siswa tersebut bisa mengikuti UAN untuk senin mendatang, karena sisa pembayaran administrasi belum juga bisa dibayarkan karena terkendala ekonomi yang sulit.
Diketahui juga, siswi yang menunggak pembayaran administrasi tersebut sudah membayar separuh dari pembayaran yang diharuskan. Namun pada hari ini juga pihak sekolah menanyai sisa pembayaran tersebut kepada siswa yang bersangkutan dan mengharuskan untuk melunasi pada Sabtu mendatang.
Apabila tidak dilunasi maka UAN terhadap siswa tersebut akan di cut (dihambat).
Pihak sekolah tersebut benar-benar tidak memberikan toleransi berbentuk apapun dengan alasan biaya tersebut dipergunakan untuk untuk pembayaran soal ujian, fotokopi soal ujian, purnasis, foto ijazah, dan lainnya.
Untuk SPP diharuskan pada bulan Juni mendatang, namun untuk biaya diharuskan pada Sabtu mendatang.
Salah satu dari pihak sekolah tersebut, menjelaskan bahwa untuik pembiayaan UAN itu sudah diberitahukan tiga bulan sebelum UAN dilaksanakan. Namun kembali lagi, meskipun selama tiga bulan itu cukup lama, bila memang siswa tersebut tergolong pada siswa tidak mampu (miskin) untuk melunasi pembiayaan yang cukup besar tersebut kemunkinan tidak akan terlunaskan.
Permasalahan pendidikan yang seperti ini di Lampung Utara sangat sering terjadi, dan menimpa pada siswa/siswi yang tidak mampu. Sehingga anak-anak yang hidup di dalam keluarga yang tergolong ekonomi rendah banyak yang tidak menyelesaikan sekolah atau pendidikan sampai menengah atas karena terkendala ekonomi. (**)
