LAMTIM. HFL- Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi memberikan sambutan dan membuka acara Musrenbang Kecamatan Way Bungur, acara yang berlangsung di Gaula Kecamatan Way Bungur, senin (10/03/2025).
Sebelum menyampaikan sambutan, Azwar Hadi mengucapkan Marhaban ya Ramadhan kepada peserta Musrenbang Kecamatan Way Bungur.
Mengawali Sambutannya Azwar Hadi mengatakan, dirinya sangat bersyukur, diawal bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh berkah, kami diberikan kesempatan untuk melaksanakan Musrenbang Tingkat Kecamatan, pasca kami dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, pada tanggal 20 Februari 2025 lalu, dihadapan Bapak Presiden RI.
“Inilah saatnya kita bergandeng tangan, seiring sejalan dengan semangat Sakai Sambayan, mewujudkan kemakmuran di Kabupaten Lampung Timur.” tutur Azwar Hadi
Tak lupa Azwar Hadi juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu Pimpinan dan Anggota DPRD Yang Terhormat, Forkopimda / Forkopimcam, jajaran KPUD / PPK / PPS / KPPS, Bawaslu / Panwaslu,TNI / Polri, Para Camat, Para Kepala Desa beserta perangkatnya, serta seluruh pihak yang telah mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang lalu, Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Lampung Timur dapat berjalandengan baik, lancar, aman dan damai.
Musrenbang Tingkat Kecamatan ini, dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2026 yang akan datang.
Tahun 2026 adalah tahapan awal pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah, dalam rangka mewujudkan Visi Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas.
Mari kita berkomitmen, untuk terus membangun dusun, membangun desa, dan membangun dari bawah.
“Dengan dusun serta desa yang makmur, akan terwujud Kabupaten Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas” kata dia
Perlu dipahami bersama, tantangan pembangunan daerah kedepan tidaklah ringan. Ketidakpastian global dan nasional, serta tekanan efisiensi APBN yang dilaksanakan Pemerintah Pusat,
Akselerasi pembangunan sangat diperlukan, untuk mengatasi berbagai permasalahan daerah, mulai dari sektor infrastruktur jalan kabupaten, yang saat ini hanya mencapai 54,7%, sangat jauh dari kemantapan jalan provinsi dan nasional, yang telah mencapai lebih dari 70%. Tantangan lainnya, adalah meningkatkan kualitas layanan publik khususnya pelayanan e-KTP, yang hingga saat ini dirasa masih belum optimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, dalam waktu dekat akan di launching pelayanan e-KTP di 5 (lima) kantor kecamatan secara bertahap, sehingga akan memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah salah satu program unggulan, yang akan segera direalisasikan.(**)